banner 468x60

portalkriminal.com – Kementerian Agama (Kemenag) RI menyayangkan insiden Pesawat Garuda jamaah haji terbakar yang membawa jemaah haji kelompok terbang (kloter) lima Embarkasi Makassar (UPG-05). Akibat salah satu mesin terbakar, pesawat terpaksa kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Kemenag menegaskan bahwa Garuda Indonesia harus bertindak profesional.

Pesawat Garuda jamaah haji terbakar

banner 336x280

Pesawat Garuda dengan kode penerbangan GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa, Sulawesi Selatan. Pesawat ini lepas landas sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar-putar untuk mengurangi bahan bakar.

“Garuda Indonesia telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Namun, kami sangat menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kami meminta agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).

Sebelumnya, Kemenag menggelar rapat koordinasi untuk merespons cepat masalah penerbangan di Makassar dan dampak yang ditimbulkan. Rapat dihadiri oleh Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama, Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Ahmad Fauzin. Secara daring, hadir pula Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU, Vice President Garuda Indonesia Iqbal Ishandi, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kami telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia,” kata Anna.

Anna menjelaskan, setelah mendarat, jemaah haji dievakuasi ke Asrama Haji Sudiang Makassar. Saat ini, mereka berada di aula asrama haji untuk beristirahat dan menunggu jadwal penerbangan selanjutnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Muh Tonang, bersama Tim Kesehatan dan Kepala UPT Asrama Haji ikut mendampingi jemaah.

Pesawat Garuda jamaah haji terbakar: “Malam ini, Tenaga Ahli Menteri Agama Hasanuddin Ali dan salah satu pejabat Ditjen PHU akan terbang ke Makassar untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan,” ujar Anna.

Berdasarkan hasil diskusi, lanjut Anna, Garuda Indonesia menjanjikan untuk memberangkatkan kembali jemaah haji UPG-05 pada pukul 21.00 WITA menuju Madinah. Pesawat ini awalnya disiapkan untuk memberangkatkan UPG-06 yang dijadwalkan terbang Kamis pagi. Garuda Indonesia akan menyiapkan pesawat lain untuk menerbangkan UPG-06 pada 16 Mei 2024.

“Kami meminta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan dan keselamatan dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin jauh-jauh hari. Sehingga tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun. Perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” jelas Anna.

Pihak Garuda, lanjutnya, harus menyiapkan mitigasi secara menyeluruh dan langkah antisipasi. “Kami meminta jadwal penerbangan harus tetap sama, tidak berubah karena ini bisa menyebabkan efek domino,” tandasnya.

banner 336x280