Info BNPB 2.957 warga Soppeng di Sulsel terdampak bencana banjir

banner 468x60

Banjir Sulsel terjadi hari ini, info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 2.957 warga terdampak banjir di Soppeng, Sulawesi Selatan, seiring terendamnya Sungai Walanae dan beberapa sungai.

Manajer Pemberitaan dan Komunikasi Bencana BNPB mengatakan, “Tidak ada informasi ada orang yang meninggal atau terluka akibat bencana banjir sulsel ini. Ketinggian air ditentukan saat air datang antara 20 hingga 200 sentimeter.” Pusat Komunikasi Abdul Muhari mengatakan dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu.

banner 336x280

Laporan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng menunjukkan banjir terus terjadi di kawasan pemukiman dan lahan publik. Hujan deras menyebabkan banjir di dua belas desa dan lima kecamatan di kabupaten di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Kecelakaan terjadi di WITA pada Jumat 3 Mei 2024 sekitar pukul 18.35. Menyusul hujan lebat di wilayah tersebut.

bencana banjir sulsel
Credit image : CNN

12 desa dan seluruh distrik di lima kabupaten terkena dampak tingginya air Sungai Wallanae dan sungai-sungai kecil lainnya. Sebanyak . kabupaten yang terkena dampak termasuk Lilirilau, tiga desa dan satu kotapraja. Kini Distrik Mariariawa terbagi menjadi tiga distrik. Dua desa di distrik Ganra dan distrik Marioriwawo terdampak dan satu desa di distrik Donri-Donri terdampak banjir.

Akibat bencana banjir berdampak buruk terhadap aktivitas masyarakat dan pemukiman. Tercatat sebagian lembaga pendidikan terdampak dan rumah warga masih terendam banjir. Luas lahan persawahan seluas 680,91 hektar, sedangkan lahan jagung 638 hektar. BPBD Kabupaten Soppeng masih melakukan pendataan permukiman terdampak banjir. Namun dari pengecekan di lapangan, ruas jalan Soppeng-Wajo yang sebelumnya ditutup kini bisa dilalui kendaraan.

Menanggapi krisis banjir yang sedang berlangsung, BNPB menghimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi banjir. Prakiraan cuaca hari ini menunjukkan adanya peluang hujan terutama di beberapa wilayah yang masih terendam air.

Secara umum, Sulawesi Selatan termasuk provinsi yang masih memiliki kemungkinan hujan dan badai petir hingga Rabu (5/5).

Seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, harus mewaspadai potensi dampak banjir, tanah longsor, dan dampak hidrometeorologi lainnya seperti kondisi cuaca ekstrem.

banner 336x280