portalkriminal.com – Abu Ubaidah Hamas, nama samaran dari seorang militan Palestina, adalah juru bicara Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer dari organisasi politik dan militer Islam Palestina, Hamas. Identitas asli Abu Ubaidah, yang diyakini bernama Huzaifa Kahlout, tetap menjadi misteri, dengan wajahnya selalu tertutup kuffiyah merah dalam setiap penampilan publiknya.
Peran dan Pengaruh
Abu Ubaidah telah menjadi juru bicara Brigade Izzuddin al-Qassam sejak 2006, ketika ia mengumumkan penangkapan tentara Israel, Gilad Shalit. Sejak saat itu, ia sering muncul dalam video propaganda dan memberikan pernyataan resmi atas nama Hamas. Ia terkenal karena retorikanya yang keras dan ancamannya terhadap Israel, termasuk peringatan akan membalas serangan Israel dengan membunuh tawanan Israel tanpa peringatan.
Strategi Komunikasi dan Pengaruh Media
Sebagai juru bicara, Abu Ubaidah memainkan peran kunci dalam strategi komunikasi Hamas. Ia sering muncul di jaringan berita pan-Arab seperti Al Jazeera dan menggunakan platform media sosial seperti Telegram untuk menyebarkan pesan Hamas. Dalam setiap penampilannya, Abu Ubaidah selalu menutupi wajahnya, sebuah langkah yang memperkuat citranya sebagai sosok yang sulit ditangkap dan penuh teka-teki.
Tantangan dan Ancaman
Sepanjang karirnya, Abu Ubaidah telah menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar Gaza. Pada tahun 2021, ketika terjadi kekerasan di Sheikh Jarrah, Abu Ubaidah menyerukan serangan besar-besaran terhadap Israel, yang menjadi salah satu serangan roket terbesar sejak perang kemerdekaan Israel tahun 1948. Ia juga mengancam akan melakukan tindakan balasan yang keras jika pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, diserang oleh Israel.
Sanksi Internasional
Pada tahun 2024, pemerintah Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Abu Ubaidah, menyebutnya sebagai pemimpin departemen pengaruh siber dari sayap militer Hamas dan terlibat dalam pengadaan server dan domain di Iran untuk mendukung operasi Hamas. Sanksi ini merupakan bagian dari upaya internasional untuk memotong akses Hamas ke sistem keuangan global dan menghentikan operasinya.
Kesimpulan
Abu Ubaidah adalah figur sentral dalam strategi militer dan komunikasi Hamas. Meskipun identitas aslinya tetap disembunyikan, pengaruh dan perannya dalam konflik Palestina-Israel sangat nyata. Sebagai juru bicara Brigade Izzuddin al-Qassam, ia terus memainkan peran penting dalam mengarahkan aksi dan propaganda Hamas, menjadikannya salah satu tokoh paling menonjol dalam konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
