AFC Champions League Two (ACL Two) adalah turnamen sepak bola klub tier kedua di Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Turnamen ini menggantikan AFC Cup yang telah berjalan selama 19 musim. ACL Two dirancang untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi klub-klub dari negara-negara berkembang di Asia untuk bersaing di level yang lebih tinggi.

Sejarah dan Evolusi

AFC Cup pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004 dan menjadi ajang bagi klub-klub dari negara-negara berkembang di Asia untuk berkompetisi di tingkat regional. Namun, mulai musim 2024–25, AFC Cup diubah menjadi AFC Champions League Two sebagai bagian dari restrukturisasi kompetisi klub oleh AFC​.

Restrukturisasi ini juga mencakup pengenalan AFC Challenge League, turnamen klub tier ketiga, untuk memperluas jangkauan kompetisi di seluruh benua Asia. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola di berbagai negara Asia, memberikan pengalaman internasional yang lebih luas bagi para pemain dan klub​​.

Format Kompetisi

ACL Two akan diikuti oleh tim-tim yang lolos dari berbagai liga domestik di Asia. Kompetisi ini dibagi menjadi dua wilayah utama: Barat dan Timur. Setiap wilayah akan memiliki babak grup yang terdiri dari tim-tim juara dan runner-up liga domestik, serta tim yang lolos melalui babak play-off.

Dalam babak grup, setiap tim akan bermain melawan tim lain dalam format kandang dan tandang. Tim-tim terbaik dari setiap grup akan maju ke babak knockout yang terdiri dari sistem gugur satu leg hingga final. Pemenang ACL Two akan mendapatkan tempat di AFC Champions League musim berikutnya, memberikan insentif tambahan bagi klub-klub untuk bersaing di turnamen ini​​.

Tim Peserta dan Harapan

Beberapa tim yang sudah dipastikan berpartisipasi dalam edisi perdana ACL Two antara lain Persib Bandung dari Indonesia, Al-Taawoun dari Arab Saudi, dan Mohun Bagan SG dari India. Keikutsertaan klub-klub ini menunjukkan keberagaman dan semangat kompetitif dari berbagai negara di Asia​​.

Persib Bandung, sebagai salah satu wakil dari Indonesia, diharapkan bisa memberikan performa terbaiknya dan membawa nama baik negara di kancah internasional. Demikian juga dengan tim-tim lain seperti Jeonbuk Hyundai Motors dari Korea Selatan dan Zhejiang dari China yang memiliki pengalaman bertanding di level regional.

Dampak dan Masa Depan

AFC Champions League Two diharapkan dapat memberikan platform yang lebih luas bagi klub-klub Asia untuk berkembang dan bersaing di level internasional. Dengan lebih banyak klub yang berpartisipasi, kompetisi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sepak bola di seluruh benua, menarik perhatian sponsor, dan menginspirasi generasi muda untuk berkarir di dunia sepak bola.

Selain itu, ACL Two memberikan peluang bagi negara-negara dengan sepak bola yang sedang berkembang untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dengan negara-negara yang lebih maju di bidang olahraga ini. Dengan demikian, restrukturisasi kompetisi klub oleh AFC ini merupakan langkah penting menuju perkembangan sepak bola yang lebih merata dan kompetitif di Asia​​.

Dengan semangat kompetisi yang tinggi dan dukungan dari para penggemar, AFC Champions League Two siap menjadi ajang yang menarik dan penuh tantangan bagi klub-klub sepak bola di Asia. Mari kita saksikan bersama bagaimana turnamen ini akan membawa perubahan positif bagi dunia sepak bola Asia.