Anita Jacoba Gah adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrat. Lahir pada 9 Maret 1974, Anita telah melalui perjalanan panjang dan penuh dedikasi dalam dunia politik Indonesia. Ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, yang meliputi beberapa kabupaten dan kota di wilayah tersebut.
Anita memulai kariernya di DPR RI pada periode 2004-2009, kemudian kembali terpilih untuk periode 2009-2014. Setelah sempat tidak aktif pada periode 2014-2019, ia kembali menjabat pada periode 2019-2024. Pengalaman panjangnya di DPR menunjukkan komitmen kuatnya untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Anita fokus pada bidang pendidikan, kepemudaan, olahraga, perpustakaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Salah satu momen paling menonjol dari kariernya adalah ketika ia dengan tegas mengkritik Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, terkait berbagai isu pendidikan yang belum terselesaikan, seperti masalah guru honorer dan penyaluran dana pendidikan.
Anita tidak hanya dikenal sebagai politikus, tetapi juga sebagai pengajar musik. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang musik gereja dari Sekolah Tinggi Teologi Jakarta dan meraih gelar S-1 Ekonomi dari STIE Nasional Indonesia. Selain itu, ia aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi Ketua Gerakan Pemuda GPIB Effatha dan pengurus di Pemuda GMIT di Kupang.
Dedikasi Anita terhadap pendidikan di daerah terpencil sangat terlihat dari berbagai upayanya untuk memperjuangkan anggaran dan program yang memadai bagi wilayah-wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ia sering kali menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat sasaran dan efisien, serta memperhatikan kebutuhan guru dan fasilitas pendidikan di daerah-daerah tersebut.
Dalam setiap rapat kerja dan dengar pendapat, Anita selalu vokal menyuarakan keluhan dan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya. Ia mengadvokasi peningkatan gaji guru honorer, perbaikan fasilitas sekolah, dan penyaluran dana beasiswa yang lebih merata dan tepat sasaran. Keberaniannya dalam menyampaikan kritik dan rekomendasi menunjukkan integritasnya sebagai wakil rakyat yang tidak takut untuk berbicara demi kebaikan bersama.
Anita Jacoba Gah adalah contoh nyata dari seorang politisi yang mengabdi dengan hati dan dedikasi penuh. Perjuangannya di Komisi X DPR RI mencerminkan komitmennya untuk membangun Indonesia yang lebih baik, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai wakil rakyat, ia terus berupaya agar suara dan kebutuhan konstituennya terdengar dan diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Dengan segala kontribusi dan dedikasinya, Anita berharap dapat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur II dan Indonesia secara keseluruhan. Semangatnya untuk memperjuangkan hak-hak rakyat layak diapresiasi dan dijadikan teladan bagi politisi lainnya.
